Wednesday 17 February 2010

Indahnya Asuransi Pendidikan

Selamat bagi Anda yang baru saja mempunyai bayi. Kami yakin pada saat ini kondisi keuangan Anda dan keluarga jauh berbeda (baca : semakin mapan) bila dibandingkan dengan kondisi keuangan keluarga pada saat hamil atau bahkan pada saat masih berjuang untuk mendapatkan kehamilan. Hal ini wajar karena sebagai orang tua baru, ibu pasti ingin memberikan apapun yang terbaik untuk anaknya.

Perilaku inilah yang kemudian membuat orang tua baru tidak memperhatikan hal lain yang lebih penting dibandingkan dengan susu formula bayi yang mahal untuk pertumbuhan otak bayi. Satu hal lain yang tidak kalah pentingnya dengan hal tersebut adalah masalah pendidikan. Kami menyebutnya demikian karena sebagus apapun otak anak ibu, dia tetap memerlukan pendidikan sampai tingkat perguruan tinggi untuk meniti karir di masa depan.

Untuk alasan inilah sebagai orang tua baru, Anda wajib menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk mulai mempersiapkan dana pendidikan anak seperti tabungan pendidikan maupun asuransi pendidikan. Alasannya cukup masuk akal, Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Untuk itu apapun yang terjadi nanti, dana pendidikan anak harus dapat terpenuhi ketika si kecil memerlukan kelak.

Asuransi Pendidikan

Satu hal yang menarik untuk dipilih adalah asuransi pendidikan. Sama seperti asuransi jiwa, asuransi pendidikan akan cair di waktu tertentu dalam hal ini adalah ketika anak memerlukan biaya untuk masuk sekolah. Dana asuransi pendidikan ini akan cair ketika anak mulai masuk SD, mulai masuk SMP, mulai masuk SMA sampai dengan perguruan Tinggi. Ini artinya Anda mendapatkan pengembalian dana yang cukup besar bila anak membutuhkan biaya masuk sekolah yang baru.

Dengan berasuransi, mereka yang tidak bisa disiplin menabung ”dipaksa” untuk menyisihkan uang bagi pendidikan anak-anaknya. Asuransi ini juga memberikan perlindungan bila nasabah meninggal dunia.J adi kalau orangtua meninggal atau terjadi resiko pada orang tua, anak-anak tetap bisa sekolah karena biaya sekolah ditanggung asuransi.

Premi Asuransi Pendidikan

Sama seperti asuransi pada umumnya, premi asuransi pendidikan dapat dibayar bulanan, triwulanan, semesteran sampai dengan tahunan. Atau bagi Anda yang mempunyai dana besar, bisa menyetor sekaligus.

Memilih Asuransi Pendidikan

Lalu bagaimana cara memilih produk asuransi pendidikan yang tepat serta memilih perusahaan asuransi yang bisa dipercaya?

Memilih produk asuransi pendidikan yang tepat memang bukan perkara sepele. Hal ini membutuhkan kejelian dan ketelitian nasabah. Salah memilih, bisa-bisa nasabah justru tidak mendapatkan manfaat optimal seusai yang diinginkan.

Hal penting yang harus diperhatikan calon nasabah adalah perusahaan asuransi memberikan rekomendasi produk dan layanan sesuai kebutuhan dan keuangan nasabah. Perencanaan asuransi umumnya sulit dilakukan nasabah sendiri karena perhitungannya cukup rumit. Sebelum membeli premi, calon nasabah sebaiknya meminta agen asuransi menjelaskan secara rinci skema investasi sesuai kebutuhan nasabah. Dengan senang hati saya akan memberikan informasi secara detailnya. Anda bisa hubungi saya untuk berkonsultasi di : 081 2277 1607 atau wiwitcerdas888@gmail.com

Calon nasabah hendaknya juga memilih perusahaan asuransi yang bisa dipercaya. Soal kepercayaan ini penting agar nasabah tidak kecewa di kemudian hari. Tidak seperti menabung di bank, sebagian orang memang masih ragu-ragu menginvestasikan uangnya di perusahaan asuransi. Alasan yang banyak mengemuka adalah takut klaim tidak dibayar.

Saya sarankan, sebaiknya Anda sebagai calon nasabah menyelidiki lebih dulu reputasi perusahaan yang bisa dilihat dari laporan keuangan. Setiap tahun, pemerintah mewajibkan perusahaan asuransi memublikasikan laporan keuangan yang sudah diaudit di media massa.

Dalam laporan keuangan itu, perusahaan asuransi harus mencantumkan RBC (risk based capital). RBC adalah ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada nasabah. Setiap perusahaan memiliki RBC berbeda-beda. Semakin besar RBC-nya, semakin kuat kemampuan keuangan perusahaan menanggung kewajibannya. Syarat minimum perusahaan asuransi yang sehat adalah memiliki RBC di atas 120 persen.

Selain memberi laporan kepada masyarakat, sebagai lembaga keuangan perusahaan asuransi juga diawasi secara cermat dan hati-hati oleh pemerintah. Setiap tiga bulan perusahaan asuransi harus melaporkan kondisi keuangan dan perusahaannya kepada pemerintah. Pemerintah juga akan melihat apakah perusahaan asuransi tersebut dikelola dengan baik.

Untuk Produk Syariah, juga diawasi oleh DPS yaitu Dewan Pengawas Syariah, agar didalam pengelolaannya benar-benar sesuai dengan syariah.

Cara paling mudah untuk memilih perusahaan asuransi yang sehat dan bisa dipercaya adalah dengan melihat rating. Kemampuan keuangan perusahaan asuransi untuk membayar kewajibannya tercermin melalui rating perusahaan tersebut. Beberapa lembaga rating independen memberikan penilaiannya berdasarkan laporan keuangan perusahaan. Anda bisa melihat rating perusahaan asuransi pada majalah Investor Edisi Juli 2009 atau Majalah SWA yang memberikan BRAND Terbaik untuk suatu perusahaan, salah satunya adalah Industri Asuransi. Anda bisa juga kunjungi ratingnya disini.

No comments:

Post a Comment